Jumat, 10 April 2009

aku mati rasa

Rasa ini kembali mati begitu saja entah apa yang sebenarnya terjadi pada hati ini bukan menambah rasa saat bertemu kembali dengannya tapi justru seperti makin tersayat luka ini tak ada lagi yang kini ku yakini hingga fikir ini pun ikut terhenti tak dapat berfikir biar sedikit saja mati rasa justru semakin mendalam saja padahal ku harap dapat terganti dengan yang ada airmata tlah habis rasa sakit sudah teramat senyuman hanya tinggal kesemuan agar tak ada yang mengerti hingga kediaman jadi pilihan berbicara cinta sudah tak ada lagi kecuali syukur dalam hati jika esok masih hadir temani detik-detik keasingan seperti tak kenali diri sendiri tak tau harus bersandar pada siapa jika harus dihapuskan semua biar saja aku pun sudah tak akan lagi berjuang untuk siapaun kecuali untuk satu denyut nadi kehidupan yang masih tersisa inginnya berteriak lantang agar mereka pahami aku letih berharap aku ingin berhenti pada satu titik semu ini berikan aku ruang hidup ku tanpa basa basi tanpa tuntutan untk mencinta dan di cinta biar saja hati ini sendiri biar saja hati ini menyepi senyap karna mungkin itu yang terbaik andai ada yang mengerti biar semua terhenti sampai di sini seperti hati yang telah mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar