Jumat, 10 April 2009

I will always miss you

Detik ini terus saja bergulir tanpa berikan sejenak saja kesempatan tuk sekedar bicara tentang masa lalu yang belum terkuak.Ada satu sosok yang masih menjadi misteri di jejak langkah ini,doa itu terus tercurah agar dia lelaki yang ku sebut ayah senantiasa di lindungi…walau masih terbesit dendam atas keputusannya yang meninggalkan masa kecil ku hingga tak lagi sempurna.Dewasa ku telah tiba rindu ini teramat dalam tuk di ungkap..hanya ingin memanggilnya ayah lalu tertidur damai di pangkuanya ..bicarakan tentang masa depan yang indah.Hingga saat tua nya tiba ku terus setia mendampingi nya menopang peluh lelah nya akan kehidupan…dapat membelai nya saat ia tlah rapuh akan usia nya…oh TUHAN adakah kesempatan untuk semua mimpi kecil itu ya…biar sejenak memang..walau hanya berbalut dongeng…

Dengarlah kau lelaki yang sejati nya ku pangil ayah

yang seharusnya kini ada dampingi tapak kaki ini

yang selayaknya hadir bimbing dewasa ku

yang sepatutnya jadi panutan bimbang ku

Di mana kini kau berada???

Damaikah kau kini???

Adakah sedikit saja rasa rindu untuk ku???

Entah apa yang harus ku rasa benci kah aku pada sosok mu????

Atau selayak ku tetap merindu hingga saat nanti tiba di mana aku kan dapat memeluk mu erat tanpa batasan waktu..tanpa rasa takut bahwa kau hanya hayalan semata……….dengarkan jerit tanggis kecil ku yang masih setia mengendap layaknya rindu yang tak tau kapan terbalaskan

I will always miss you

11februari0919:41

Tidak ada komentar:

Posting Komentar